Cara mengendarai motor kopling manual

Halo sobat, kalo anda sedang mencari tutorial cara mengendarai motor dengan tipe kopling manual, anda berada di tempat yang tepat.

Oke, sebelumnya kita harus tau dulu apa itu sepeda motor, sepeda Motor adalah sebuah alat transportasi yang paling banyak digunakan oleh masyarakat kota maupun desa, ada banyak sekali merk dan jenis-jenis motor, salah satunya yaitu motor tipe kopling manual, seperti namanya, motor kopling manual atau yang biasa di sebut motor kopling saja, adalah sepeda motor yang pengoperasiannya menggunakan kopling manual.

Kita sebelumnya harus tau apa itu kopling dan cara kerjanya, kopling sendiri adalah sebuah komponen vital yang ada di dalam hampir semua jenis kendaraan, kopling adalah suatu alat penghubung dan pemutus tenaga dari mesin atau motor bakar ke komponen transmisi, entah itu tipe manual, semi otomatis dan matic, nah, pada tipe otomatis dan matic, kopling bekerja secara otomatis, melalui gaya sentrifugal, yang akan bekerja sesuai kecepatan putaran mesin, namun untuk tipe motor dengan kopling manual, cara kerjanya bisa di kendalikan secara manual lewat tuas yang biasanya terdapat di bagian kiri dari stang sepeda motor.




Oke, kita langsung saja belajar cara mengendarai motornya, pertama-tama, motor harus dalam keadaan netral, alias giginya belum di masukan, biasanya posisi giginya adalah 1-N-2-3-4-5-dst, biasanya maksimal sampai 6, cara menambah gigi adalah dengan cara di cukil atau di injak ke belakang, sementara untuk mengurangi gigi, kita injak ke depan, pertama-tama posisikan gigi pada posisi netral, jika berada pada gigi 1, maka tinggal injak setengah ke belakang, karna kalo di injak penuh, maka posisinya menjadi gigi 2, atau jika berada pada gigi 2, kita bisa injak setengah ke depan/bawah, dan kalo diinjak penuh, maka akan menuju gigi 1, kalo sudah posisi netral, kita tinggal stater motornya.

Pada tahap Selanjutnya, jika mau langsung berjalan maka kita harus menekan kopling terlebih dahulu sampai penuh, kemudian kita injak ke depan dan langsung pada posisi gigi 1, setelah di injak, tetap tahan kopling nya, karna untuk mencegah mesinya mati, karena posisi roda belum berjalan, dan mesin berada pada Putaran rendah, maka tenaga mesin belum cukup untuk menarik roda, cara untuk menguatkan putaran mesin adalah dengan melepas kopling perlahan, sambil  diiringi putaran gas secara perlahan, saat roda sudah bisa berjalan, maka kopling bisa di lepas penuh, sambil menaikan gas, maka motor bisa berjalan normal, dan saat akan berhenti, tekan kopling dan tekan rem juga, menekan kopling bertujuan untuk memutus tenaga dari mesin ke transmisi,  karna di saat motor berhenti dan rpm mesin rendah, maka mesin tidak cukup daya untuk di salurkan ke roda, akibatnya mesin bisa mati.

Oke, point selanjutnya adalah menaikan dan menurunkan gigi, sama seperti saat akan berjalan, maka, kopling harus ditekan ketika akan berpindah gigi, sambil mengurangi gas, dan saat gigi sudah masuk, kopling boleh di lepas sambil menaikan gas juga, saat menurunkan gigi pun sama, yaitu tekan kopling turunkan gigi dan lepas kopling perlahan, mekanisme perpindahan gigi adalah jika ingin Menambah maka di injak ke belakang dan saat mengurangi di injak ke depan.

Cara melewati polisi tidur, untuk polisi tidur caranya adalah bisa kurangi gas, motor melambat, dan tekan kopling, agar mesin tidak mati karna kurang daya akibat rpm rendah, saat melewati poldur bisa sambi menurunkan gigi, dan saat keluar poldur bisa lepas kopling perlahan sambil di gas, untuk polisi tidur yang berada di turunan boleh hanya menekan kopling tanpa mengurangi gigi.

Saat di pertigaan atau lampu merah, saat di pertigaan atau lampu merah juga kopling harus di tekan, krn motor melambat dan rpm mesin melambat, kalo tidak du tekan, mesin kurang daya dan mati, maka, kita harus putus tenaga dg menekan kopling, saat akan berhenti, kurangi gas dan saat motor lambat, tekan kopling dan rem, kalo lampunya lama, bisa di netral kan dulu, lalu ketika lampu menyala tekan kopling dan masuk gigi 1 atau 2, dan lepas kopling dan gas perlahan.

saat berhenti du tanjakan, saat terpaksa harus berhenti di tanjakan, Mka saat motor melambat, tekan rem dan kopling bersamaan, menekan rem bertujuan agar tidak meluncur ke bawah, saat akan berjalan, lepas r em dan lepas kopling sambil memutar gas secara bersama sama,       Melepas kopling nya pun harus perlahan, krn jika mendadak, mesin belum cukup daya dlm menarik roda, akibatnya mesin akan mati. 

Intinya, Saat motor akan melambat, dan rpm melambat, kita harus tekan kopling, krn pada titik tertentu, Tenga mesin drop dalam menarik roda, dan otomar is akan mati, dan saat motor sudah berjalan dengan stabil, kopling boleh di lepas penuh, dan saat akan berbelok di jalan, kita bisa tekan Setengah kopling sambil di gas, penekanan setengah ini bertujuan agar, mesin tetap jalan, motor berjalan dan mesin tidak overload juga, maka setengah kopling digunakan ketika mau putar balik di jalan atau hendak berbelok dari posisi berhenti.

Oke guys, sekian dulu teori cara mengendarai motor berkopling manual, belajar yang sebenarnya adalah di tkpnya langsung, karna belajar dilapangan adalah yang paling penting.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Buka Komentar
Tutup Komentar

1 Response to "Cara mengendarai motor kopling manual"

  1. Awalnya belajar susah pakai kopling. Tapi giliran udah bisa rasanya jauh lebih nyaman.

    BalasHapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel