Asal Usul terbentuknya bintang
Bintang, bintang adalah sebuah benda langit yang bisa memancarkan cahayanya sendiri, mereka berkelap -kelip di tengah malam yang cerah, ada yang berwarna kuning, merah, biru dan putih, kita mungkin bertanya2, bagaimanakah benda langit tersebut ada dan bagaimana cara terbentuknya?
Diperkirakan, dulu alam semesta adalah satu kesatuan, diperkerakan
dulunya alam semesta ini adalah suatu titik yang di sebut singularitas, lalu,
ledakan besar pun terjadi, atau yang kita kenal sebagai big bang, kejadian
tersebut amat sangat dahsyat, kejadian tersebut menyebabkan seluruh materi
menyebar ke seluruh penjuru alam semesta ini, dan materi2 tersebut diperkirakan
masih dalam bentuk yang sangat sederhana, yaitu umsur yang paling ringan, yang
hanya terdiri dari partikel proton dan elektron saja, kedua materi ini
menyebar dan bertebaran seperti kabut, atau yang kita sebut sebagai
Nebula,
Rujakkpedia
Nebula-nebula tersebut diperkirakan menyebar ke seluruh penjuru alam
semesta ini, yang terdiri dari materi yang masih sangat sederhana, yaitu hanya
terdiri atas proton dan elektron, dan belumlah terbentuk unsur yang lebih berat
atau pun unsur logam, lalu pada tahapan selanjutnya, gaya gravitasi pun mulai
terbentuk, awalnya, atom hidrogen yang hanya terdiri atas proton dan elekton,
berinteraksi satu sama lain dan saling tarik menarik antar atom, namun masih
sangat lemah, namun lama kelamaan, atom2 hidrogen tersebut mulai membentuk
gumpalan awan2, atau nebula, dan karna gravitasi semakin merapatkan satu atom
dan yg lainya, maka lama kelamaan menjadi semakin pekat kabut2 hidrogen
tersebut, dan tentunya dalam skala yang sangat besar. gumpalan2 awan tersebut
lalu menyatu dengan awan lainya, hingga membentuk suatu titik gravitasi, lama kelamaan
mereka membentuk awan, lalu mulai lagi terbentuk bola gas raksasa, yang semakin
lama semakin rapat. dan awan2 gas di sekitarnya pun ikut tertarik, lalu, mereka
mulai menciptakan massa yang ideal untuk menciptakan gaya gravitasi yang
lumayan besar, dan di intinya mulai menhasilkan tekanan luar biasa tinggi.
Hingga mencapai titik kritisnya, hingga mampu melawan gaya nuklirnya sendiri,
akibat tekanan tersebut, elektron dan proton mulai bergabung membentuk neutron,
dan mulai menghasilkan atom yang lebih berat lagi, Dan reaksi fusi pun di
mulai, untuk mencegah keruntuhan lebih lanjut, maka, terjadi reaksi nuklir,
yang menyeimbangkanya, dan inti pun mulai memanas, dan makin lama suhunya makin
tinggi, dan panasnya pun mulai menyebar ke seluruh tubuh bintang. Dan turut
menyebar pula cahaya dari bintang.
Dan mulailah babak baru menjadi sebuah
bintang yang bercahaya, dan untuk warna2 bintang, yang berbeda-beda menunjukan
seberapa panas suhunya, yang mana, semakin masif dan besar suatu bintang, maka
akan semakin panaslah ia, itu dikarenakan, tekanan pada inti bintang tsb
semakin besar, maka semakin panas pula suhunya, yang berujung pada tingkat
kecemerlangan sebuah bintang, dan matahari yang setiap hari kita rasakan dan
selalu menemani hari2 kita juga merupakan bintang juga, namun walau matahari
sangat terang, ia bukanlah bintang yang paling besar dan paling terang,
matahari berwarna kuning keputihan, sedang ada yg berwarna putih, sampai putuih
kebiru-biruan, suhu yang semakin mendekati warna biru menunjukan semakin terang
dan panas suatu bintang, dibandingkan dengan warna matahari yang putih
kekuningan, masih ada bintang2 yang berwarna biru yang tentu lebih terang lagi,
namun, semakin besar sebuah bintang, akan semakin pendek umurnya, karna mereka
terlalu boros membuang bahan bakarnya, berbeda dengan bintang yang sedang atau
kecil dan lebih gelap, mereka justru berumur lebih panjang.
RUJAKKPEDIA
Karena mereka tidak
membakar bahan bakarnya dengan cepat, tapi perlahan, yang menjadikan usia
bintang menjadi sangat panjang, yang bahkan setelah berahir masa hidupnya,
nereka para bintang sedang dan kecil, akan berubah menjadi bintang kerdil
atau Katai putih, yang usianya bahkan bisa lebih lama lagi, hal yang
berbeda terjadi pada bintang-bintang yang lebih besar dan masif, mereka membakar
bahan bakar lebih cepat, karena tekanan di intinya yang begitu besar, berkat
massa bintang yang besar, yang mana menjebak dirinya sendiri untuk nantinya
bakal terbentuk bintang neutron atau Lubang
hitam, demikianlah sedikit info tentang asal
usul sebuah bintang, dan semoga bermanfaat!
0 Response to "Asal Usul terbentuknya bintang"
Posting Komentar