Apakah ada kehidupan diluar bumi ?




Bumi, bumi adalah sebuah satu-satunya planet yang terdapat kehidupan, bumi berwarna kebiru-biruan, yang menjadi tempat tinggal beragam makhluk hidup, seperti Manusia, hewan, tubuhan, mikroorganisme, mamalia,reptil , ikan, amfibi, burung dan lain-lain, bumi adalah suatu planet yang mempunyai diameter kurang lebih dua belas ribu kilo meter, yang menpunyai satu satelit alami bernama Bulan.

Bulan adalah satelit sekaligus teman yang selalu setia menemani bumi dalam perjalananya berevolusi mengelilingi pusat dari sistem yang bernama tata surya, pusat tata surya tersebut adalah sebuah bintang yang putih kekuning-kuningan, yang bernama Matahari.

Selain bumi dan bulan, ada juga saudara-saudara bumi yang lainya, yang terdiri dari planet-planet, satelit, asteroid dll,  yang semua juga menjadi anggota dari sistem tata surya kita, planet-planet saudara bumi sendiri ada delapan planet yang telah di ketahui, ke delapan planet tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda dengan bumi, ada yang terdiri atas batuan dan ada yang terdiri atas gas, semakin dekat dengan pusat tsta surya.
 RUJAKKPEDIA

Yaitu matahari,  bentuk planet-planetnya adalah berbatu, dan semakin menjauhi matahari planet-planetnya cenderung tersusun atas gas-gas, mereka semua berevolusi mengitari Matahari, dan bersama-sama dengan Matahari ikut berevolusi, dalam mengitari pusat suatu sistem yang lebih besar, yaitu sistem perkunpulan benda-benda angkasa lainya, yang terdiri dari, bintang, planet, asteroid, satelit, dan masih banyak lagi.

Sistem tersebut bernama galaksi, Matahari beserta bumi, dan planet-planetnya bersama-sama ikut dalam revolusi mengelilingi pusat galaksi Bima Sakti, dan diperkirakan kita berada di pinggiran galaksi Bima sakti kita, tepatnya di lengan spiral dari galaksi kita, yang biasa di sebut dengan galaksi bima sakti ini, atau milky way dlm bahasa inggris,  galaksi bima sakti sendiri diperkirakan memiliki anggota bintang-bintang sebanyak 100 miliar bintang, itu baru bintangnya saja, belum lagi jumlah planet-planetnya.

Intinya, pasti terdapat lebih banyak planet-planetnya, dan apakah galaksi bima sakti adalah satu-satunya galaksi di alam semesta? jawabanya adalah, tidak, justru alam semesta kita ini sendiri terdiri dari lebih banyak lagi galaksi-galaksi, yang jumlahnya tidak dapat di hitung, itu baru galaksinya, belum lagi jumlah bintang2 di setiap galaksi, belum lagi jumlah planet2 dalam setiap galaksi, yang tentunya sangat-sangat banyak jumlahnya, dan saat itu kita pasti bertanya-tanya, dari sekian banyaknya planet di alam semesta ini, adakah planet yang setidaknya mirip seperti bumi, atau yang memiliki kehidupan seperti bumi.

Jawabanya adalah, mungkin saja ada, tapi bisa saja, hanya di bumi inilah, satu-satunya tempat yang terdapat kehidupan di dalamnya, tapi untuk menciptakan suatu tempat yang ideal sebagai tempat mahluk untuk hidup adalah sangat sulit di alam semesta ini, karena alam semesta ini begitu kejam, keras, dan sangat tidak besahabat untuk hidup, bahkan sekedar untuk hidup saja sudah sangat sulit, sebagai contoh, manusia, saat mereka berada di ruang angkasa, pasti kita memerlukan perlindungan ekstra, karna jika mereka terpapar dengan ruang hampa sedikit saja, seluruh isi tubuh kita dapat tersedot keluar.
 RUJAKKPEDIA

Karna keadaan ruang angkasa yang hampa udara, dan walau mereka sudah memakai perlengkapan yang ekstra  sekalipun, kita masih terancam bahaya lainya, contohnya adl radiasi kosmik, radiasi kosmik, sama saja dengan radiasi nuklir, yaitu pancaran dari subpartikel berenergi dan berkecepatan tinggi, yang bisa masuk ke tubuh dan menjadi racun untuk tubuh kita.

Jadi, di ruang angkasa tak ubahnya seperti di dekat sumber radioaktif seperti bom nuklir, partikel tersebut berasal dari matahari, yang jika sampai ke bumi akan menciptakan fenomena aurora, kembali lagi ke mungkinkah ada kehidupan lain di luar bumi? Jawabanya mungkin saja ada, karna para ilmuwan pun tidak henti-hentinya mencari bukti atau mencari tahu akan kehidupan di luar bumi, para ilmuwan banyak mencari planet-planet di luar tata surya kita, mereka mencari-cari apakah ada setidaknya planet yang mirip dengan bumi,

Para ilmuwan menggunakan teleskop2 canggih mereka untuk menemukan planet-planet yang mirip dengan bumi, dan beberapa mengklaim telah menemukan planet yang mirip dengan bumi, dan kebanyakan dari mereka memprediksi planet-planet temuan mereka tersebut kebanyakan diperkirakan mempunyai ukuran yang lebih besar dari bumi, yang berarti punya gravitasi yang lebih besar dari gravitasi bumi, dan ada lagi ilmuwan yang menemukan planet mirip bumi, namun belum di ketahui jarak ke bintangnya.

Ada lagi planet mirip bumi yang di temukan mengorbit 2 bintang, dan rata2 planet2 tersebut mengorbit bintang yang mirip dengan matahari, walupun mirip matahari, jarak bintang dengan planetnya tentu bisa mempengaruhi suhu, yang jika terlalu sekat dengan si bintang, tentu akan kepanasan, atau jika terlalu jauh, maka akan terlalu dingin untuk mahluk hidup dapat hidup, bansingkan dengan bumi kita ini, saat melihat bumi kita ini, ternyata bisa di bilang sempurna untuk mendukung kehidupan.

 baca juga.



Kita mulai dari jarak bintang/Matahari kita, jarak matahari dan bumi adalah jarak ideal, karna dg jarak sekitar 150 juta km(rata-rata) kita mendapatkan titik suhu yang tepat, yang artinya, tidak terlalu panas atau tidak terlalu dingin, lalu, dari segi atmosfir,  kandungan atmosfir bumi yang begitu kaya akan oksigen, yang sangat mendukung adanya kehidupan dan mendukung mahluk hidup untuk hidup, belum lagi, kandungan airnya, permukaan bumi kita sendiri dua pertiganya tersusun atas air, air juga menyusun 60% tubuh kita.

Yang berarti sangat penting untuk mahluk organik untuk hidup,  belum lagi ukuran bumi yang sangat ideal, bayangkan, jika bumi berbentuk bola sebesar matahari kita, kita tentu akan menjadi sangat berat, karna gravitasinya tentu akan sangat besar, atau jika planet kita hanya seukuran bulan, kita pasti akan loncat2 kesana kemari, dan semua barang2 kita akan terlalu ringan, dan bisa dipastikan, gas oksigen akan mudah loncat (hilang) ke luar angkasa.

RUAKKPEDIA

Untungnya, gaya gravitasi bumi dapat mempertahankan gas2 penting seperti oksigen dan karbon dioksida, yang jika gravitasinya lemah, tentu, gas2 tsb akan mudah lepas ke luar angkasa, lalu, letak posisi kita di galaksi bima sakti juga ideal, yaitu, tidak terlalu ke tengah atau terlalu ke pinggir, bayangkan, jika terlalu ke tengah galaksi, itu tentu akan sangat kurang ideal, karna di tengah galaksi bisa terdapat banyak bintang2 yang saling berdekatan, karna semakin ke pusat, populasi bintang semakin rapat, dan kalau terlalu rapat oleh bintang2, yang terjadi adalah.

Kita bisa mati tepanggang, karna banyak sekali bintang yang terlalu dekat dengan kita, dan di pusat galaksi kita juga terdapat monster bernama Lubang Hitam, yang akan menarik benda apa saja, dengan sangat sangat sangat kuat, kita dan bumi pun dapat tertarik oleh lubang hitam tsb dan kehidupan pun akan musnah, belum lagi jika ada materi besar yang termakan lubang hitam tsb, pasti radiasi hasil ledakan materi tsb akan sangat dahsyat.

Karna diasi akibat proses memakanya si lubang hitam itu bisa menghasilkan sinar gamma, yang sering di sebut peristiwa quasar, yang akan mampu membunuh semua mahluk hidup di bumi, jika kita telalu dekat dengan inti galaksi tsb, dan selain kita berada pada posisi ideal di galaksi kita, suhu matahari kita juga ideal, bayangkan saja, jika seandainya matahari kita berwarna putih, atau biru, suhu di permukaan bumi bisa ratusan derajat cslsius.

Karna radiasiseandainya matahari terlalu panas, untungnya, suhu matahari sangat ideal untuk kita dan untuk fotosintesis tumbuh-tumbuhan,  jadi, untuk menjawab, apakah ada kehidupan di planet lain, jawabanya, adalah planet tsb harus sama persis 100% miripnya dengan bumi, mulai dari jarak, planet ke pusat galaksi, hingga, gravitasi yang harus sama persis, dan saat di tanya, apakah ada yang mirip bumi 99% , jawabanya bisa ,dan mungkin, tapi menurut saya, satu-satunya planet yang mirip bumi ini ya bumi itu ssendiri, karna di butuhkab keseimbangan yang luar biasa dari suatu planet dlm rangka mendukung adanya kehidupan, contoh, jika bumi mengorbit.

Matahari lebih dekat sedikit saja, saya jamin, bumi akan bertambah suhunya beberapa derajat, dan pasti, manusia bisa menghadapi masalah serius, jika hal itu terjadi, dan sepertinya, bumi kita ini memang di desain oleh tuhan, untuk dapat mendukung adanya kehidupan, krn bumi juga ibarat permata, di antara gunung2 batu, jadi, kita musti bersyukur. Bisa hidup di planet, yang mungkin hanya ada satu di alam semesta ini, sungguh sayang jika kita sampai merusak bumi kita ini, karna dijamin, tidak ada planet yang se ideal bumi ikita ini untuk mendukung asanya kehidupan, namun, masih menjadi rahasia bagi kita, mu ngkin saja di luar sana ada kembaran2 bumi yang lain, yang benar2 mirip dengan bumi, dan terdapat manusia, binatang, dan tumbuhan yang juga mirip dengan di bumi, walahu alam.


Berlangganan update artikel terbaru via email:

Buka Komentar
Tutup Komentar

0 Response to "Apakah ada kehidupan diluar bumi ?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel